Sukses menerobos pasar dengan ponsel murah bertitel komunitas ‘C3’, Nokia kian agresif melakukan penetrasi di segmen entry level. Ponsel baru yang menggedor pasar jelang awal tahun adalah Nokia X2-01. Dengan title ‘X’ yang disandangnya bisa ditebak kalau ponsel ini mengarah pada pengguna yang mengedepankan layanan multimedia. Seperti apa sih ponsel yang dianggap mewakili kelas pemula ini?
Desain Berbeda dengan wajah pendahulunya Nokia X2 yang menyematkan tombol alfanumerik biasa, Nokia X2-01 dibekali dengan keypad QWERTY berukuran besar. Tergolong nyaman untuk aktifitas pengetikan. Nampaknya keypad X2-01 memang didisain untuk orang yang memiliki jari besar.
Tak hanya keypadnya yang ‘over size’, ponsel berbalut material plastik ini pun terlihat bongsor jika dibandingkan dengan beberapa seri yang dirilis Nokia belakangan. Untung saja saat masuk kantong, ponsel ini cukup nyaman dalam genggaman. Hanya saja bodinya terasa licin ketika tangan kita berkeringat.
Di jajaran tombol, X2-01 dibekali D-pad empat arah yang bisa difungsikan sebagai shortcut, mengapit tombol tengah yang berfungsi sebagai tombol OK. Persis di sebelah kirinya kita akan menemukan shortcut multimedia yang berdampingan dengan tombol panggilan/angkat, sedangkan shortcut ‘Nokia messages’ dan tombol tutup/power berseberangan di sisi kanan. Selebihnya serupa seperti jajaran karakter tombol QWERTY kebanyakan.
Mengintip sedikit di bagian kiri bodi ponsel, kita menemukan akses micro USB bertipe hotswap bersanding dengan port kabel data berjenis microUSB. Semuanya terlindung aman di balik penutup plastik yang cukup rapat. Khas ponsel multimedia, kita juga mendapatkan port jack audio 3,5 mm berdampingan dengan port charger pada bagian atas ponsel.
Untuk ukuran ponsel multimedia, nampaknya tombol akses yang tersemat pada balutan bodi terkesan tanggung, karena tak ditemukan tombol akses volume/zoom (-/+) dan shutter kamera. Begitu juga kamera yang tertanam di bagian belakang bodi ponsel, terkesan seadanya. Selain kapasitasnya yang sebatas VGA (640 x 480), minus LED/flash pendukung penerangan. Hanya speaker stereo yang menjadi kawan sejajar posisi kamera.
Desain Berbeda dengan wajah pendahulunya Nokia X2 yang menyematkan tombol alfanumerik biasa, Nokia X2-01 dibekali dengan keypad QWERTY berukuran besar. Tergolong nyaman untuk aktifitas pengetikan. Nampaknya keypad X2-01 memang didisain untuk orang yang memiliki jari besar.
Tak hanya keypadnya yang ‘over size’, ponsel berbalut material plastik ini pun terlihat bongsor jika dibandingkan dengan beberapa seri yang dirilis Nokia belakangan. Untung saja saat masuk kantong, ponsel ini cukup nyaman dalam genggaman. Hanya saja bodinya terasa licin ketika tangan kita berkeringat.
Di jajaran tombol, X2-01 dibekali D-pad empat arah yang bisa difungsikan sebagai shortcut, mengapit tombol tengah yang berfungsi sebagai tombol OK. Persis di sebelah kirinya kita akan menemukan shortcut multimedia yang berdampingan dengan tombol panggilan/angkat, sedangkan shortcut ‘Nokia messages’ dan tombol tutup/power berseberangan di sisi kanan. Selebihnya serupa seperti jajaran karakter tombol QWERTY kebanyakan.
Mengintip sedikit di bagian kiri bodi ponsel, kita menemukan akses micro USB bertipe hotswap bersanding dengan port kabel data berjenis microUSB. Semuanya terlindung aman di balik penutup plastik yang cukup rapat. Khas ponsel multimedia, kita juga mendapatkan port jack audio 3,5 mm berdampingan dengan port charger pada bagian atas ponsel.
Untuk ukuran ponsel multimedia, nampaknya tombol akses yang tersemat pada balutan bodi terkesan tanggung, karena tak ditemukan tombol akses volume/zoom (-/+) dan shutter kamera. Begitu juga kamera yang tertanam di bagian belakang bodi ponsel, terkesan seadanya. Selain kapasitasnya yang sebatas VGA (640 x 480), minus LED/flash pendukung penerangan. Hanya speaker stereo yang menjadi kawan sejajar posisi kamera.
No comments:
Post a Comment